Li-Fi, Teknologi Nirkabel Masa Depan

SEOLAH tidak ada yang mustahil jika kita berbicara tentang teknologi informasi. Dahulu, barangkali tidak ada yang terpikir bahwa bertukar data dapat dilakukan tanpa adanya kabel sebagai penghubung komputer.SEOLAH tidak ada yang mustahil jika kita berbicara tentang teknologi informasi. Dahulu, barangkali tidak ada yang terpikir bahwa bertukar data dapat dilakukan tanpa adanya kabel sebagai penghubung komputer.

Seiring waktu, terciptalah teknologi nirkabel yang menjawab fenomena tersebut, di antaranya wireless fidelity (Wi-Fi), yang cikal-bakalnya diawali pada 1990-an. Hingga kini, Wi-Fi menjadi perangkat penting, mulai dari aktivitas membalas surel, meng-update status media sosial, hingga bertelepon dengan fasilitas video call.

Teknologi nirkabel tidak berhenti pada Wi-Fi. Beberapa tahun lagi akan hadir teknologi nirkabel berbasis cahaya atau disebut light fidelity (Li-Fi). Teknologi ini disebut-sebut memiliki kemampuan di atas Wi-Fi, Bluetooth dan inframerah, baik dari segi keamanan maupun kecepatan data.

Li-Fi mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi dengan menggunakan dioda sebagai pemancar cahaya. Teknologi ini diperkenalkan pertama kali di ajang Consumer Electronics Show 2012 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dengan teknologi ini, akses internet akan semakin cepat dan mudah, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kabel optik. Cukup duduk di bangku dengan lampu LED sebagai alat penerangan merangkap kurir data, maka kita dapat mengakses internet dengan nyaman.

0 komentar:

 
Green Opening © 2013 | Designed by Green Opening