PADA 31 Mei 1870, guru besar Universitas de Smedt, memperoleh paten nomor 103.581 dan paten nomor 103.582 untuk lembaran aspal pelapis. Temuan profesor imigran asal Belgia tersebut dikenal juga sebagai "aspal pelapis Perancis".
Julukan itu terkait dengan fakta bahwa jalan pertama yang menggunakan aspal adalah jalan tersohor Champs-Èlysèes di Paris pada 1824. Campuran De Smedt digunakan pertama kali pada 29 juli 1870 di Willian Street, Newark, New Jersey.
Hingga akhir abad ke-19, pembuatan jalan biasanya menggunakan batu, tanah liat, dan pasir. Air ditambahkan sebagai perekat. John Metcalfe membangun jalan sepanjang 290 kilometer di Yorkshire, Inggris, dengan tiga lapisan, yaitu batu, material hasil galian jalan, dan tanah lit. Dua insinyur Skotlandia, Thomas Telford dan John Loudon McAdam, kemudian menggunakan ter.
0 komentar:
Post a Comment